PERHITUNGAN BIAYA
KEBUN KELAPA SAWIT
(Asumsi dengan
Perawatan dan Pemupukan yang Baik)
- Biaya-biaya yang harus dikeluarkan :
- Biaya Pembelian Lahan per ha = Rp. 5.000.000
Tergantung
lahan sangat variatif tergantung lokasi
- Pembersihan Lahan per ha sekitar = Rp. 500.000
- Harga Bibit :
Bibit harus
dibeli dari tempat yang jelas dan qualified, sangat riskan jika beli
beli dari tempat yang nggak jelas walaupun harganya hanya ½ dari
tempat penjual bibit resmi, karena resikonya bisa-2 sawit tidak
berbuah sama sekali kalau toh tetap berbuah hasilnya akan buruk.
Usia 6 bulan
harga sekitar = Rp. 15.000 per pokok pohon
Usia bibit ini
masih mungkin dimakan hama babi. Jadi dibutuhkan biaya tambahan untuk
untuk membuat pagar supaya aman dari babi. Jika biaya pembuatan pagar
per pokok pohon sekitar 5rb rupiah jatuh harga menjadi Rp. 20.000
per pokok pohon.
Usia 18 bulan
harga sekitar = Rp. 30.000 per pokok pohon.
Bibit usia 18
bulanan sudah tidak dimakan babi karena sudah tumbuh duri. Jadi sudah
tidak butuh biaya lagi untuk mengamankan dari gangguan hama babi.
Jumlah bibit
Yang dibutuhkan per ha.
Perbibit butuh
Jarak tanam sekitar : 9m x 9m = 81 m2
Untuk luas 1 ha
(10.000 m2) = 10000 m2/81 m2 yaitu sekitar 130-an buah.
Biasanya Lahan 1
ha ditanami antara 130 buah sampai 140 buah.
Asumsi
penanaman 1 ha = 130 buah.
Jadi biaya bibit
=
Rp. 30.000 x 130
buah = Rp. 3.900.000 per ha.
- Pemupukan
- Bulan pertama tanam (Urea) = 0,5 kg per pohon
Jadi untuk 130 pokok pohon butuh = 65 kg per ha.
- Bulan ke-2 tanam (Urea) = 0,75 kg per pohon
Jadi untuk 130
pokok pohon butuh = 97,5 kg per ha.
- Bulan ke-4 tanam (TSP) = 0,75 kg per pohon
Jadi untuk 130
pokok pohon butuh = 97,5 kg per ha.
- Bulan ke-8 tanam (Urea) = 0,75 kg per pohon
Jadi untuk 130
pokok pohon butuh = 97,5 kg per ha.
- Bulan ke-12 tanam (Urea) = 0,75 kg per pohon
Jadi untuk 130
pokok pohon butuh = 97,5 kg per ha.
- Bulan ke-16 tanam (TSP) = 0,75 kg per pohon
Jadi untuk 130
pokok pohon butuh = 97,5 kg per ha.
- Bulan ke-20 tanam (Urea) = 0,75 kg per pohon
Jadi untuk 130
pokok pohon butuh = 97,5 kg per ha.
- Bulan ke-24 tanam (Urea) = 0,75 kg per pohon
Jadi untuk 130
pokok pohon butuh = 97,5 kg per ha.
- Bulan ke-28 tanam (TSP) = 1 kg per pohon
Jadi untuk 130
pokok pohon butuh = 130 kg per ha.
- Bulan ke-32 tanam (Urea) = 1 kg per pohon
Jadi untuk 130
pokok pohon butuh = 130 kg per ha.
- Bulan ke-36 tanam (Urea) = 1 kg per pohon
Jadi untuk 130
pokok pohon butuh = 130 kg per ha.
- Bulan ke-40 tanam (TSP) = 1 kg per pohon
Jadi untuk 130
pokok pohon butuh = 130 kg per ha.
- Bulan ke-44 tanam (Urea) = 1 kg per pohon
Jadi untuk 130
pokok pohon butuh = 130 kg per ha.
- Bulan ke-48 tanam (Urea) = 1 kg per pohon
Jadi untuk 130
pokok pohon butuh = 130 kg per ha.
Biasanya orang-2
memupuk sekitar 6 bulan sekali bahkan banyak yang hanya 1 kali
setahun, tetapi menurut cerita di forum online dari orang yang punya
kebun kelapa sawit direkomendasikan kalau mau hasil yang lebih bagus
dipupuk 4 bulan sekali.
Setelah tanaman
berumur 4 tahun biasanya sudah mulai menghasilkan walau tidak terlalu
banyak antara 0,5 ton sampai sampai 1 ton per ha. Sangat tergantung
kesuburan tanah, cara perawatan juga factor-2 lain. Harga TBS (Tandan
Buah Segar) per kilo sekitar Rp. 1700-an ke pabrik dengan lahan
plasma. Tetapi jika dijual sendiri ke Bengkulu sekitar Rp. 2000-an.
Tiap pabrik juga memberikan harga yang berbeda-beda, dan cara
penaksiran waste yang berbeda pula. Biasanya dipotong antara 5%
sampai 10 % dari hasil produksi. Jadi seandainya hasil kebun sawit 5
ton, maka hanya akan dihitung 4,5 ton saja dikalikan harga per
kilonya. Ini tergantung dari cara penaksiran jumlah buah panennya.
Jika yang dipanen masih banyak buah yang mentah, potongannya akan
semakin besar. Juga tiap petugas penaksir mempunyai selera masing-2
dalam cara memotongnya.
Untuk pemupukan
dilakukan rotasi 2x urea 1x pupuk TSP tiap pemupukan.
Jadi jika dipupuk
tiap 4 bulan jumlah pupuk yang dikeluarkan sekitar.
- Pupuk Urea sampai 4 th. = 1,072 ton sekitar 1100 kg
- Pupuk TSP sampai dengan 4 th = 0,455 ton sekitar 500 kg.
Biaya pupuk total
sampai dengan umur 4 th.
Harga pupuk Urea
sekitar Rp. 4000 s/d Rp. 5000 per kgnya.
Harga pupuk TSP
sekitar Rp. 1600 s/d Rp. 2000 per kgnya.
Asumsi harga diambil
tertinggi :
Urea => 1100 kg x
Rp. 5000 = Rp. 5,5 jt.
TSP => 500 kg x
Rp. 2000 = Rp. 1jt
Total Biaya Pupuk =
6,5 jt.
Biaya
Penyemprotan
Penyemprotan disini
adalah penyemprotan terhadap gulma, seperti alang-2 atau rumput-2
liar yang dikhawatirkan menganggu pertumbuhan tanamawan sawit.
Penyemprotan dengan menggunakan herbisida. Ada berbagai macam merek,
dengan harga bervariasi. Yang pernah saya tanyakan harganya 175 rb
jadi masih dalam kisaran ratusan ribu rupiah.
Alat untuk
menyemprot sekitar 150 rb rupiah.
Penyemprotan 1 =
Biaya tenaga kerja =
Rp. 60.000 per ha.
Dosis per HA sekitar
1 lt ditambah campuran air sekitar 300-an liter.
Setelah penyemprotan
pertama biasanya rumpur liar (gulma) akan menjadi kering berikutnya
sekitar 6 bulan kemudian kembali disemprot lagi untuk mematikan akar
di gulma tersebut. 6 bulan kemudian untuk memastikan seluruh akar
mati kembali disemprot sekali lagi.
Perkiraan saya 3x
penyemprotan dengan kebutuhan 1 lt herbisida, biaya tenaga kerja dan
investasi alat + kerugian umur alat penyemprot sekitar 1 jt.
Setelah 3 x
penyemprotan biasanya akar rumput sudah habis dan akar-2 juga sudah
mati, gula akan tumbuh lagi sekitar 3 s/d 4 th lagi. Saat itu akan
dilakukan penyemprotan lagi jika gulma sudah mulai mengganas.
Jadi biaya yang
dibutuhkan sampai umur sekitar 4 th untuk penyemprotan sekitar
1jt-an.
Biaya Pemangkasan
Daun.
Dimaksudkan supaya
tanaman sawit bisa tumbuh secara efektif dilakukan pemangkasan daun.
Di Sumatera perlakuan ini disebut Muruning.
Ada 3 jenis
Pemangkasan yaitu :
- Pemangkasan Pasir
Membuang
daun kering, buah pertama atau buah busuk waktu tanaman berumur 16 –
20 bulan.
- Pemangkasan Produksi
Memotong daun
yang tumbuhnya saling menumpuk, untuk persiapan panen dilakukan saat
umur 20 – 28 bulan.
- Pemangkasan Pemeliharaan
Membuang
daun-daun yang tumbuh saling menumpuk secara rutin sehingga pada
pokok tanaman hanya terdapat sekitar 28 – 54 helai daun.
Biaya yang
dibutuhkan per hektar sekitar 80rb-an per Ha-nya (persisnya saya
kurang jelas) karena ada beberapa orang yang saya Tanya memberikan
harga berbeda-beda. Untuk bagian Pemangkasan Pemeliharaan dilakukan
sekitar 1 th sekali.
Jika dalam waktu 4
th kita lakukan 5 kali perlakuan pembersihan (pemangkasan daun) maka
dibutuhkan biaya sekitar 400 rb diasumsikan 500 rb.
Jadi Total Biaya
yang dibutuhkan sampai tanaman usia 4 th PER HA kurang lebih :
- Biaya pembelian lahan. = Rp. 5 jt.
- Harga Bibit = 3,9 jt.
- Biaya Pemupukan = 6,5 jt.
- Biaya Penyemprotan terhadap Gulma = 1 jt.
- Biaya pemangkasan daun = 500 rb.
Total 16,9 jt =>
17 jt-an.
Setelah 4 th
biasanya tanaman sawit sudah mulai bisa dipanen.
BIAYA SETELAH
MASA TANAMAN BISA DI PANEN
Umur 4 th (asumsi
0,5 ton/HA per bulan)
Biaya Panen :
- Biaya untuk ongkos tukang panen per janjang Rp. 600
1 jt umur 4 th
sekitar 3-5 kg => 150 janjang = 90.000rb.
- Biaya transportasi Rp. 100 rp per kg.
500 kg x 100 =
50.000 rb.
Total Biaya Produksi
panen sekitar Rp. 140.000/HA per bulan.
Asumsi Hasil Panen
umur 4 th (0,5 ton perbulan). Per kilo 1700 rp.
0,5 ton (500 kg) x
1700 = 850 rb.
Hasil akan naik
seiring dengan umur tanaman :
Perkiraan sebagai
berikut :
Tahun ke 6 –
10 => 1,2 ton – 1,5 ton per HA tiap bulan
Tahun ke 11 –
15 => 1,6 ton – 2,5 ton per HA tiap bulan
Jadi pada tahun ke 4
bisa mendapatkan hasil panen per HA per bulan sekitar 700 rb per
bulan. Jika dihitung secara sederhana 700 rb x 36 bulan = 25 jt-an.
Modal yang
dikeluarkan sekitar 17 jt per HA sampai umur 4 th. Ada selisih 8
jt-an yang bisa dipakai untuk ongkos produksi selama 3 th tersebut
(dari umur 4 th – 7 th).
JADI ESTIMASI saya
pada umur 7 th atau setelah sawit menghasilkan yaitu umur 4 th,
dimana ini berarti ada masa 3 tahun yang dibutuhkan supaya BEP
setelah panen.
Masa BEP yang
sebenarnya sendiri saat umur 7 th. Setelah umur 7 tahun dimana hasil
yang didapat untuk tiap HA juga naik sedang biaya produksi untuk
pupuk, pemangkasan daun, penyemprotan relative sama dengan sebelum 4
th. Biaya yang naik adalah biaya ongkos panen dan ongkos transportasi
(biaya untuk mengangkut hasil panen) sampai pabrik.